Fisika itu apa?Berbicara tentang fisika dapat menimbulkan tanggapan yang beragam. Bukan gosip lagi kalau fisika merupakan salah satu "hantu" yang ditakuti oleh banyak pelajar, baik itu di tingkat menengah, umum, dan bahkan di perguruan tinggi. Sebagian orang menghafalkan rumus-rumus fisika layaknya buku sejarah tanpa menyadari maknanya. Ada juga yang pasrah karena menganggap fisika hanyalah milik orang-orang yang serius, cerdas, gila matematika, dan pada umumnya "kurang gaul". Bahkan, tidak sedikit yang beranggapan bahwa menjadikan fisika sebagai karir hidup adalah pilihan yang salah karena "masuknya" mudah tapi "keluarnya" susah. Dengan kata lain, menjadi mahasiswa fisika tidaklah sulit tapi lulusnya setengah mati dan kerjanya paling-paling menjadi guru atau kalau beruntung bisa menjadi dosen.
Beberapa pelajar mengagumi fisika karena membaca berita mengenai keberhasilan tim olimpiade fisika atau membaca buku tentang kehidupan para ilmuwan besar. Sayang, banyak juga yang hanya sebatas mengagumi tidak sampai menghayati atau mendalami fisika. Seringkali orang yang menguasai fisika dianggap sebagai orang "keren" sekaligus "aneh" karena mau belajar sesuatu yang sulit, padahal kalau jadi pengusaha bisa kaya-raya. Persepsi-persepsi demikian mengakibatkan masyarakat umum cenderung menggemari ilmu lain seperti metafisika. Disaat negara-negara lain berusaha untuk menyadarkan masyarakatnya agar tidak "gaptek" alias gagap iptek negara kita melalui beberapa media massa tampaknya bekerja keras meyakinkan masyarakat agar tidak "gagib" atau gagap gaib. Padahal, penyampaian informasi ini menggunakan aplikasi fisika dan elektronika. Singkatnya, menemukan orang yang menyukai fisika bagaikan mencari jarum pentul didalam tumpukan jerami. Melalui imajinasi, kesadaran untuk mengamati fenomena alam dan membaca buku-buku fisika akan muncul dengan sendirinya. Sebagai contoh, molekul air (H2O) terdiri atas dua buah atom hidrogen dan sebuah atom oksigen. Kita tentu tidak mungkin melihat molekul air dengan mata telanjang. Akan tetapi, kita bisa berimajinasi bahwa molekul-molekul tersebut berukuran kecil sekali sehingga tak tampak. Oleh karenanya, jumlah molekul yang menyusun suatu benda haruslah sangat banyak. Melalui imajinasi kita tergerak untuk mempelajari bahwa satu mol molekul air (yang beratnya sekitar 18 gram) mengandung sekitar 6 x 1023 molekul. Jadi, satu sendok air ternyata terdiri atas sekitar 1022 molekul. Jumlah itu sangatlah besar. Jika seluruh penduduk indonesia diberi tugas untuk menghitung satu per satu molekul berbeda tiap 5 detik maka itu membutuhkan waktu bermiliar-miliar tahun!
Fisikawan tidak membuat rumus-rumus untuk dihafalkan atau ditulis pada telapak tangan. Rumus-rumus dibuat untuk memahami fenomena-fenomena alam dalam bentuk yang ringkas, indah, universal, dan berguna untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut fenomena tersebut. Memang, fisika tidak mungkin terlepas dari matematika. Tanpa definisi matematis, fisika sangat sulit dikembangkan dan dimanfanfaatkan sebagai teknologi. Meskipun demikian, untuk mempelajari dasar-dasar fisika seseorang tidak perlu menjadi "gila" matematika ataupun menjadi serius dan takut tak dapat pacar karena "kurang gaul". Belajar fisika memang tidak mudah, tapi dengan melepaskan diri dari pemikiran yang dogmatis dan keinginan untuk berpikir bebas, imajinasi akan muncul dan bisa menjadi petualangan yang menyenangkan bagi siapapun. Banyak sekali pelajar atau mahasiswa yang sabar menunggu penayangan rumus-rumus fisika di papan tulis, kemudian mengerjakan soal-soal fisika. Dari pengalaman, soal-soal tersebut diselesaikan dengan cara "gotong-royong" karena hanya sedikit orang yang bisa atau mau mengerjakannya. Keberhasilan pengajaran tidak jarang didasarkan atas kemampuan mengerjakan soal-soal ujian akhir, bukan pada penguasaan makna fisis dari rumus tersebut.
Sebagai contoh, hampir semua orang di kelas tahu hukum kedua Newton, F = m.a, tetapi mungkin tak pernah terbayangkan bahwa rumus tersebut dapat menceritakan mengapa orang-orang gendut lebih suka main tarik tambang daripada lari 100 meter. Kemudian, siapa yang tak mengenal persamaan terkenal Einstein E = mc2 ? Sayang, sedikit sekali orang yang mengetahui bahwa massa sebuah buku fisika dasar mengandung energi yang dapat membawa suatu wahana antariksa ke bulan! Salah satu penyebab persepsi negatif tentang fisika adalah bahwa ilmu tersebut seringkali diajarkan tanpa penghayatan sehingga terasa menyebalkan. Padahal, melalui fisika kita dapat mengetahui banyak hal. Seorang pelajar yang mulai mempelajari ilmu ini tidak perlu jauh-jauh mengunjungi laboratorium untuk melihat fenomena fisika. Kapanpun dan dimanapun ia dapat berimajinasi (menghayal) tentang lingkungan sekitarnya. Keindahan warna bunga yang tampak oleh mata, musik yang terdengar nyaman di telinga, air terjun yang memikat, aliran angin yang sejuk, adalah sedikit contoh dari fenomena fisika sehari-hari. Penjelasan bahwa setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda dan bahwa benda-benda menyerap serta meradiasikan panjang gelombang tertentu sehingga sampai ke mata kita, dapat dibaca dalam buku fisika. Akan tetapi seringkali orang tidak peduli dengan penjelasan itu karena tidak berimajinasi sehingga ia lupa akan keindahan alam dan tidak memiliki rasa ingin tahu.
Imajinasi lahir dari lingkungan yang mendukung seseorang agar memikirkan berbagai fenomena disekitarnya. Jika masyarakat sekitar atau keluarga di rumah tidak menghargai kebebasan berpikir maka daya imajinasi sulit untuk berkembang. Hampir semua fisikawan terkenal adalah orang-orang yang suka berimajinasi dan seringkali dikatakan sebagai pemikir "radikal" karena dianggap aneh oleh lingkungan yang seringkali bersifat dogmatis. Einstein adalah contoh populer dari orang yang suka berimajinasi dan mengembangkannya. Ia membayangkan bagaimana seandainya ia dapat bergerak dengan kecepatan cahaya. Pemikiran aneh ini menghasilkan teori relativitas khusus yang sampai kini masih digunakan. Hal yang sama dilakukan oleh Newton. Kalau saja ia tidak suka melamun dibawah pohon apel mungkin hukum gravitasi universalnya tidak ditemukan sampai berpuluh-puluh tahun kemudian. |
Video di Channel Youtube Saya: Physics with Mr Dana |
Life Is Like Riding A Bicycle, To Keep Your Balance You Must Keep Moving
Saat kita berada di atas sepeda yang dalam keadaan diam, kita sulit menjaga keseimbangan. Akan tetapi, ketika sepeda itu mulai berjalan, keseimbangan sangat mudah terjadi. Bahkan, sepertinya kita tidak menghiraukan hal itu. Apa alasan untuk hal ini? Pelajaran hidup apa yg bisa kita peroleh dari fenomena itu?
Burung PerkasaSi POLE anak kecil yang suka main layang-layang berada dalam keadaan bingung karena layang-layangnya tersangkut diantara kabel listrik telanjang bertegangan tinggi. Dia takut kejadian yang menimpa ayah temannya, si TENGGER, akan terjadi padanya. Setahun yang lalu, ayah si TENGGER jatuh dan hangus terbakar dari pohon kelapa setelah dahan kelapa yang dipotongnya secara tidak sempurna, jatuh di atas kabel listrik bertegangan tinggi. Mengingat tragedi tersebut, si POLE merinding. Di sisi lain dia bertanya-tanya, kalau ayahnya si POLE yang nota bena tidak secara langsung menyentuh kabel saja bisa mati kesetrum listrik, lalu kenapa burung-burung yang langsung bertengger di atas kabel malah nggak kesetrum?
KALOR jawabannya!Coba kamu bayangin sebongkah es yg berada di atas meja? Berada dalam fase apakah es itu? Yah, benar! Es adalah fase padat dari H20. Terus kenapa kok es itu bentuknya padat? Kenapa gag cair aja? Jawabannya gampang, kalok cair ntar bukan es namanya, tp air. Hehe :) Kalok itu jawaban anak sosial atau bahasa, kalok anak MIPA jawabnya kayak gimana? Terus gimana sih proses perubahan es - air - uap itu?
EKONO-FISIKA Fisika UangFisika mempunyai banyak sekali model tapi sedikit data. Ekonomi mempunyai banyak sekali data tapi sedikit model. Kenama kita tidak kawinkan saja antara ekonomi dan fisika? Dalam beberapa tahun terakhir sejumlah fisikawan mencoba mengaplikasikan konsep-konsep fisika dalam menyelesaikan berbagai persoalan di dunia ekonomi. Para ahli ekonofisika ini memusatkan perhatian mereka dalam usaha memahami fenomena statistik yang ditemui dalam fluktuasi harga di dunia ekonomi. Apakah dunia fisika sudah kehabisan persoalan untuk dipecahkan sehingga para fisikawan ini mulai mengintip dunia ekonomi? Mengapa para ahli fisika harus peduli dengan apa yang terjadi di suatu stock market? Apakah mungkin mereka sudah bosan mengutak-atik inti atom dan kapasitor listrik?
Mestakung Semesta MendukungMestakung merupakan hukum alam dimana ketika suatu individu atau kelompok berada pada kondisi kritis maka semesta (dalam hal ini sel-sel tubuh, lingkungan dan segala sesuatu disekitar dia) akan mendukung untuk dia keluar dari kondisi kritis.
Intelegensi dan Ae-kyuMenurut David Wechsler, inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu. Bagaimanakah caranya?
Cintaku Sehangat SaljuSaat ini di Eropa dan wilayah Utara Bumi memasuki musim dingin. Salah satu fenomena menarik saat musim dingin adalah salju. Menjadi unik karena kristal-kristal es yang lembut dan putih seperti kapas ini hanya hadir secara alami di negeri empat musim atau di tempat-tempat yang sangat tinggi seperti puncak gunung Jayawijaya di Irian. Kenapa salju secara alami tidak bisa hadir di wilayah tropis seperti negeri kita?
Pompa Air AlamiTumbuhan mungkin makhluk tak berakal terbaik yang pernah diciptakan. Yang dibahas sekarang adalah bagaimana tumbuhan mampu menyerap air dan mineral dari dalam tanah hingga mencapai ketinggian ratusan meter? Wah, memang sulit dipercaya. Bagaimana tidak, itu sama saja melawan gravitasi. Bahkan tekhnologi tercanggih saat ini memerlukan pompa yang canggih untuk melakukan hal seperti itu.
Bulan Oh BulanMengapa bulan selalu mengikuti kita saat kita mengendarai mobil? Kelihatannya bulan tidak terlalu jauh, tetapi sebenarnya berjarak kurang lebih 384.550 km dari bumi. Diameter bulan adalah 3.475 km, atau kurang dari jarak melintasi Amerika Serikat. Tetapi, kalau bulan diamati dengan teleskop yang sangat besar, tampaknya hanya berjarak 321 km. Karena bulan tampak sangat dekat dan besar bagi kita, kadang-kadang kita lupa bahwa jarak 384.550 km tidaklah dekat. Jarak yang sangat jauh itulah yang menyebabkan bulan seakan mengikuti kita saat kita mengendarai mobil dan memandangnya.
Demam dan KeringatMengapa dokter selalu menyuruh kita minum banyak-banyak jika sedang demam? Pernahkah seseorang bertanya kepada anda mengapa kita harus minum banyak ketika sedang demam? Jawaban sederhananya adalah untuk mencegah dehidrasi.
Gelembung UdaraPernah liat gelembung udara lagi menari ria di dalam air??? Kalok belum cobain ajahh masuk’in kepala kamu dalam air dan hembusin napas lewat hidung atau mulut. Pasti muncul bubles (gelembung). Yeah,, seorang penyeleman yang cantik menghembuskan napas di dalam air dan terbentuklah sebuah gelembung udara yang keluar dari mulut seksinya...hahahahh. Nah kalau kita perhatikan secara seksama dan penuh kasih sayang, ternyata ukuran gelembung itu berubah-ubah dalam air. Hah,, maksudnya??? Yeah,, jadi kalau semakin deket permukaan ukurannya itu nambah besar. Kok gitu yach?? Ada yang tau??
Bintang vs PlanetMengapa bintang berkerlap-kerlip di malam hari sedangkan planet tidak? Kelap-kelip itu disebabkan karena berkas-berkas cahaya yang datang dari bintang, yang jaraknya sangat jauh, dibelokkan dan digoyangkan oleh pergolakan yang disebabkan oleh tercampurnya udara hangat dan udara dingin di atmosfer sebelah atas. Walaupun semula ukurannya tampak sama seperti bintang ketika dilihat dengan mata telanjang, planet-planet tersebut sebetulnya berbentuk cakram-cakram kecil di langit. Bagaimakah perbedaan ukuran antara bintang dengan planet mempengaruhi kekuatan kerlap-kerlip mereka?
Bau MulutmuMengapa napas kita bau saat bangun tidur di pagi hari?
Kebanyakan napas bau (“napas busuk”, sebagaimana kata para dokter gigi) disebabkan oleh senyawa-senyawa yang mengandung belerang di mulut. Bagaimana senyawa itu bias sampai kesitu? Dan mengapa masalah itu bertambah buruk di pagi hari? Melihat Medan MagnetTanpa disadari, manusia sebenarnya bisa melihat medan magnet bumi karena adanya suatu senyawa dalam mata. Ada kemungkinan, nenek moyang manusia dulu punya kemampuan tersebut. Sebuah studi menunjukkan bahwa ada kemungkinan protein bernama cryptochrome terdapat pada retina. Protein tersebut banyak didapati pada hewan dan tumbuhan sehingga beberapa spesies bisa menggunakan medan magnet bumi untuk melakukan navigasi.
Manusia Berdarah HijauSemua orang tahu kalau darah manusia itu merah. Bukan hanya darah manusia tetapi sebagian besar darah sebagian besar makhluk hidup lainnya itu merah. Mau orang kaya, orang miskin semuanya darahnya merah. Lalu, bagaimana kalau terdapat makhluk yang berdarah hijau di bumi ini? Apakah mereka keturunan alien? Bagaimana kalau anda sedang rual rumah, calon pembeli anda bilang bahwa dia berdarah hijau seperti tokoh Mr. Spock di film Star Trek? Pasti anda akan tertawa duluan khan?
Semakin Banyak Busa Semakin Bagus, "Itu Bohong"Opini yang sengaja dibentuk bahwa busa yang melimpah menunjukkan daya kerja deterjen adalah menyesatkan. Jadi, proses pencucian tidak bergantung ada atau tidaknya busa atau sedikit dan banyaknya busa yang dihasilkan. Kemampuan daya pembersih deterjen ini dapat ditingkatkan jika cucian dipanaskan karena daya kerja enzim dan pemutih akan efektif. Tetapi, mencuci dengan air panas akan menyebabkan warna pakaian memudar. Jadi untuk pakaian berwarna, sebaiknya jangan menggunakan air hangat/panas.
Petinju yang mahir FisikaSeorang petinju yang baik adalah seseorang yang ahli konsep Fisika, terutama impuls dan momentum. Dalam Fisika impuls didefinisikan dalam dua cara. Pertama, Impuls merupakan perubahan momentum (Dalam hal ini momentum merupakan suatu besaran yang menyatakan harga kecepatan yang dialami oleh benda bermassa. Secara matematis, momentum adalah massa dikali kecepatan). Kedua, impuls merupakan besarnya gaya yang diberikan oleh suatu objek kepada objek lain dalam selang waktu tertentu (secara matematis, impuls adalah gaya dikali selang waktu). Dalam konteks olahraga tinju, impuls akhir yang diberikan sang petinju akan sama, gag peduli bagaimana pukulan itu mendarat di tubuh lawannya. Ini karena kecepatan akhir pukulan pasti akan nol. Dengan demikian, haraga perubahan kecepatan (perubahan momentum) akhir akan sama. Permasalahannya adalah, bagaimana sang petinju bisa membuat lawanya sakit dan terjatuh?
|
Facebook
|
Thanks For Visiting
|
|