Demam dan Keringat
Mengapa dokter selalu menyuruh kita minum banyak-banyak jika sedang demam? Pernahkah seseorang bertanya kepada anda mengapa kita harus minum banyak ketika sedang demam? Jawaban sederhananya adalah untuk mencegah dehidrasi.
Dr. Frank Davidoff dari The American College of Physicians di Philadelphia bersedia memberitahu bukan saja mengapa kita harus menjadi anak penurut dan minum banyak-banyak tetapi juga menerangkan terlebih dahulu mengapa kita mengalami dehidrasi, dan mengapa penting sekali menjaga diri agar tidak sampai dehidrasi. Jika kita merasa sakit, kita cenderung tidak ingin makan atau minum, dan hal ini dapat membuat kita mengalami dehidrasi. Tetapi, deman juga menyebabkan tubuh kita mengalami dehidrasi. Tidak, bila suhu tubuh anda dua derajat lebih tinggi daripada suhu normal, air di tubuh anda tidak akan menguap sedemikian cepatnya. Tetapi demam mempercepat pertukaran zat. Sebagai akibatnya, anda menghembuskan lebih banyak karbondioksida dan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk menjalankan tubuh, dengan demikian anda bernafas dengan lebih cepat. Anda tahu bahwa setiap kali anda bernafas, anda melepaskan uap air. Anda benar-benar mengeluarkan air atau “udara panas” disaat bernafas, persis seperti paus yang menyemburkan air. |
Davidoff mengatakan bahwa katup pembuangan cairan pada alat music tiup memang diperlukan untuk melepaskan air yang mengembun karena udara yang dihembuskan melewati alat tiup tersebut memang lembap.
Deman yang tinggi benar-benar berbahaya, jadi tubuh akan mencoba melawannya. Pertahanan pertama tubuh adalah dengan menguapkan air melalui kulit. Terkadang kelembapan itu tidak terasa dan terkadang menyemprot (itulah sebabnya mengapa biasanya kita berkeringat kalau sedang demam), dan kadang-kadang, kalau kita lagi demam, tubuh bisa jadi basah kuyup karena keringat. Oleh karena itu, minum banyak-banyak merupakan salah satu solusi untuk mengisi ulang air yang hilang akibat penguapan, keringat, dan napas. Secara medis menghindari dehidrasi amatlah penting. Dehidrasi sama sekali bukan keadaan yang menguntungkan. Dengan adanya infeksi seperti demam, keadaan itu bisa menjadi sangat berat bahkan berbahaya. (Frank Davidoff) |